PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini banyak berlangsungnya pemilu menjadi
semakin sering karena dengan ditetapkannya pemilihan kepala daerah secara
langsung maka gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati pun
juga dipilih secara langsung melalui pemilu. Seiring dengan penyelenggaraan
pemilu baik untuk pemilihan kepala daerah, anggota legislatif maupun untuk
pemilihan presiden ternyata permasalahan dalam dalam penyelenggaraan pemilupun kerap terjadi. Permasalahan dalam Pemilu
sangat beraneka ragam yang akhirnya banyak pihak yang membawa ke ranah hukum
dan menjadi Perselisihan Hasil
Pemilihan Umum. Banyaknya perselisihan dalam Pemilu di antaranya
disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi.
Banyak terjadi kesalahan dalam proses pendaftaran
pemilih. Permasalahan ini sangat mengemuka pada Pemilu tahun
2009 terutama pada pemilihan presiden dan wakil presiden.
Banyak terjadi kasus penduduk yang sudah meninggal dunia
masih tercatat dalam daftar
pemilih, dan sebaliknya
penduduk asli yang telah
berdomisili lama di suatu desa ternyata tidak tercatat dalam daftar pemilih, atau sangat mungkin seorang
pemilih tercatat sebagai daftar pemilih pada lebih dari suatu Tempat Pemungutan
Suara (TPS).
Permasalahan
ini muncul karena karena sistem informasi kependudukan
yang masih belum berjalan dengan baik. Fenomena penggunaan kartu identitas
ganda juga menyebabkan banyaknya pemilih yang memiliki kartu suara lebih dari
satu buah. Keadaan ini seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk
meningkatkan jumlah suara sehingga dapat menjadi sarana untuk menang dalam
pemilu. Ketika pemungutan suara banyak pemilih yang melakukan kesalahan dalam
memberi tanda pada kertas suara akhirnya banyak kartu suara yang dinyatakan
tidak sah.
Proses
pengumpulan kartu suara yang berjalan lambat, karena perbedaan kecepatan
pelaksanaan pemungutan suara di masing-masing daerah. Hal ini ditambah dengan
kondisi geografis negara kita yang heterogen sehingga dapat menghambat
distribusi kartu suara. Dengan adanya berbagai permasalahan tersebut telah
menurunkan kualitas dari penyelengaraan pemilu dan secara umum menurukan
kualitas demokrasi. Maka untuk mengatasai permasalahan di atas salah satu
solusi yang dapat diterapkan adalah dengan “(Judul laporan kerja lapangan anda)”
1.2 Batasan Masalah
Untuk
menghindari terjadinya keluasan masalah
yang dibahas, maka penulis membatasi masalah yaitu bagaimana (Judul Laporan Kerja lapangan anda )
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) ini adalah untuk mengetahui ( Nama Instansi tempat anda Praktek lapangan) Dengan Menggunakan Microsoft
Visual Studio
Pada ( Nama Instansi tempat anda Praktek lapangan) .
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan laporan
kerja praktek lapangan ini antara lain untuk :
a. Sebagai
bahan kajian bagi instansi pemerintah/swasta dan mahasiswa dalam merancang
sistem informasi .
b. Sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada (isi nama kampus Anda )
* Tambahkan Jika perlu
1.5 Metode
Pengumpulan Data
Untuk
memperoleh data-data yang dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya dalam
penyusunan laporan ini, maka penulis mengumpulkan data dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, seperti
dibawah ini:
1. Study
Kepustakaan (Library Research)
Yaitu serangkaian pembahasan yang penulis lakukan
untuk mendapat data-data teoritis sebagai bahan pendukung dari pembahasan laporan
kerja praktek ini. Penulis mengumpulkan bahan-bahan dari buku- buku dan karya-
karya ilmiah yang ada di perpustakan terutama yang berhubungan dengan
pokok-pokok bahasan dalam laporan ini.
2. Penelitian
Lapangan (Field Research)
Yaitu pembahasan yang dilakukan dilapangan untuk
mendapatkan data akurat dari objek pembahasan. Penelitian dilakukan secara
langsung pada saat penulis melaksanakan kerja praktek pada (Nama Instansi anda PKL). Dalam hal ini, penulis melaksanakan dua tekhnik pengumpulan
data :
a. Wawancara
(Interview), yaitu :
Pengumpulan
data yang dilakukan tanya jawab langsung dengan karyawan dan staf pada bagian yang berkaitan dengan
penulisan laporan kerja praktek.
b. Pengamatan
(Observasi), yaitu :
Pengumpulan
data yang dilakukan langsung pada bagian media center dan bagian logistik untuk
melengkapi data-data dalam penulisan laporan kerja praktek.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan ini dibagi
kedalam 5 (lima) bab, setiap bab menjelaskan secara rinci tentang sub bab yang dibahasan.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, batasan
masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan metode
pengumpulan data serta
sistimatika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II landasan teori yang terdiri dari Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar Informasi, Pengertian
Komputer, Konsep Dasar Sistem Informasi, Microsoft Acces 2007, dan Gambaran Singkat Microsoft Visual Studio. ( sesuiakan Dengan Daftar Isi anda )
BAB III GAMBARAN UMUM
Pada bab ini membahas tentang gambaran umum ( Sesuaikan dengan Daftar Isi anda )
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Merupakan proses pembuatan Sistem Informasi , yang terdiri dari Pengembangan Sistem.
Perancangan Sistem, Hasil dan Rancangan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab kesimpulan dan saran yang berisi tentang
kesimpulan dari isi laporan serta saran-saran dari penulis untuk (Nama Intansi anda anda PKL) untuk pengembangan lebih
lanjut.
Note : Tulisan yang sudah dibold / garis miring memakai nama instansi, tempat, atau perihal. maka harus di ganti dengan keperluan user masing-masing.
Comments
Post a Comment